SALAM SENI DAN BUDAYA

Senin, 18 Juli 2011

Konsep garap 17th SMA St. Carolus

SWEET SEVENTEEN ST.CAROLUS
(17th SANTO CAROLUS)
Proses sebuah kehidupan berawal dari sel telur yang dibuahi oleh sel sperma begitu juga SANTO CAROLUS. Pada perkembangannya sekolah ini berawal dari sebuah wadah kecil yang kemudian berkembang hingga menjadi sekolah yang diidam-idamkan. Dalam naskah scenario ini mencoba mengangkat bagaimana sekolah ini berkembang dari sekolah yang baru saja berdiri sehingga menjadi sekolah yang cukup mempunyai nama dalam usianya yang ke tujuh belas (17th). Santo carolus yang diperankan oleh seorang tokoh, diceritakan dilahirkan kedunia ini melalui sebutir telur yang kemudian menetas. Setelah Carolus terlahir kedunia dia dihadapkan oleh persoalan dunia. Dunia selalu dibedakan menjadi dua bagian, seperti layaknya sebuah kertas putih Carolus dihadapkan pada dua kehidupan yakni kebaikan yang terwakilkan oleh kebudayaan tradisi dan keburukan yang terwakilkan kebudayaan modern (meskipun tidak semua budaya modern itu tidak baik). Ditengah kebingungannya menghadapi dua kehidupan itu terdapatlah seorang ibu yang telah melahirkan dia untuk mengingatkan carolus agar kembali kedalam hakikat kehidupannya. Dalam cerita ini tokoh ibu atau bunda menjadi tokoh penengah dimana dia bertugas mengingatkan carolus agar dalam usianya yang ketujuh belas selayaknya carolus telah bisa membedakan mana yang baik dan tidak baik bagi dirinya, namun ibu juga tidak melarang carolus   untuk berkembang mengikuti budaya modern. Oleh karenanya bunda atau ibu tadi datang bersama Guestar yakni Band KOTAK.
The next version of Ubuntu is coming soon

sare laju kencengnga

Banner ini akan tampil di blog Anda!: